Examine This Report on tata ibadah perayaan natal

Kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya tantangan kehidupan. Setiap tantangan yang kita hadapi akan membuat kita berproses menjadi manusia yang lebih kuat. Namun, dalam proses ini seringkali kita merasa lemah bahkan seakan tidak sanggup sehingga semangat hidup kita pun menurun.

Kedua, fokus pada apa yang dapat kita lakukan daripada apa yang tidak dapat kita lakukan adalah penting. Ini berarti menetapkan tujuan yang realistis dan mengambil langkah-langkah kecil setiap hari untuk mencapai tujuan tersebut.

Aku sudah bertanding dengan baik dalam pertandingan ini, aku sudah menyelesaikan pengabdianku, dan aku sudah memelihara iman.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Berikut ini gambar ayat Matius five:eighteen untuk anda,

Refleksi: Di sinilah letak rahasia ketekunan orang Kristen: kekuatan kita bukan berasal dari dalam diri kita sendiri, melainkan dari Kristus. Pemberdayaan ini memungkinkan kita untuk menghadapi segala macam tantangan tanpa menyerah.

Alkitab mengakui kenyataan akan adanya tantangan yang luar biasa tetapi menawarkan harapan melalui kehadiran Tuhan.

sungguh aku pernah melihat Rasulullah mencium tempat engkau memainkan tongkatmu ke wajah Husein ini.”

Dalam hidup kita, masing-masing pasti kita punya sesuatu yang ingin kita kalahkan. Entah klik disini itu tantangan, masalah, atau kebiasaan buruk. Apakah saat ini kita masih terus berjuang atau sedang ada dalam situasi dimana kita sudah hampir menyerah?

Ketiga, sangat penting untuk mengembangkan pola pikir untuk bersyukur atas berkat-berkat yang telah kita terima dalam hidup. Hal ini akan memberikan kita perspektif dan memungkinkan kita untuk melihat tantangan-tantangan yang ada dengan cara yang berbeda.

“Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:"Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."” – Yosua one: 10-eleven

Kita semua tentunya mengharapkan ayat tersebut terjadi dalam hidup kita. Tapi ternyata bukan hanya itu satu-satunya ayat yang memotivasi kita untuk tetap berharap dan bermimpi besar bahkan saat kita menghadapi masa-masa sulit saat ini.

Refleksi: Paulus mengungkapkan keyakinannya akan kesetiaan Allah untuk melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan transformatif yang telah Dia mulai di dalam diri kita.

اللهمَّ اهدِني فيمَن هدَيت ، وعافِني فيمَن عافيت ، وتولَّني فيمَن تولَّيت ، وباركْ لي فيما أعطيت ، وقِني شرَّ ما قضيت ، فإنك تَقضي ولا يُقضى عليكَ ، إنه لا يَذِلُّ مَن والَيت ، تباركت ربَّنا وتعالَيت

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *